Pengolahan Tepung Kentang
PENGOLAHAN TEPUNG KENTANG

Selain kentang kaya akan kandungan karbohidrat, kentang juga mengandung nutrisi lain seperti protein, mineral (Fe) dan vitamin (B-kompleks dan Vitamin C). 100 gram kentang segar mengandung 2.1 gr protein, 0.3 MJ energi, 25 mg Vitamin C, 0.1 mg Tiamin, 0.02 mg riboflavin, 0.5 mg asam nikotin dan 0.1 mg zat besi. Nilai kandungan nutrisi kentang bervariasi tergantung dari varietas, cara penyimpanan, musim tanam, jenis tanah, pemberian pupuk dan pola tanam.
Rata-rata kandungan nutrisi yang terdapat pada kentang.
Rata-rata kandungan nutrisi yang terdapat pada kentang.
Kandungan
|
Nilai rata-rata (%)
|
Air
|
80
|
Karbohidrat
|
18
|
Protein
|
2
|
Lemak
|
0.1
|
Vitamin & Mineral
|
< 0.1
|

Dibandingkan dengan bahan baku lain seperti jagung, gandum, ubi dan lainnya, tepung kentang ini memiliki kandungan protein dan lemak yang rendah, suhu gelatisasi yang rendah serta dapat disimpan dengan kandungan air yang tinggi tanpa menimbulkan bau apek. Selain itu, dibandingkan dengan tepung dengan bahan baku lainnya, tepung kentang memiliki butiran tepung yang lebih besar.
Proses Produksi Tepung Kentang
Untuk menghasilkan tepung kentang yang bermutu, kentang harus melalui beberapa tahap proses pengolahan. Kentang yang telah dipanen, harus dibersihkan dari kotoran yang menempel dengan menggunakan Barrel Washer.
Setelah proses pencucian selesai, kentang selanjutnya dihancurkan dengan menggunakan alat berupa parutan yang disebut Grater sehingga dihasilkan bubur kentang. Dalam proses ini biasanya ditambahkan enzim oksidasi untuk mencegah proses perubahan warna pada bubur kentang.
Selanjutnya merupakan proses ekstraksi dengan memisahkan kandungan pati dan serat yang terdapat pada bubur kentang dengan menggunakan alat centrisieve yang memiliki wadah yang berputar (a rotaring screen basket) yang ditutupi oleh ayakan yang berukuran 120 µm,sehingga kandungan pati yang berbentuk cairan dapat melewati ayakan ini dan kandungan serat akan tertinggal.
Selanjutnya merupakan proses ekstraksi dengan memisahkan kandungan pati dan serat yang terdapat pada bubur kentang dengan menggunakan alat centrisieve yang memiliki wadah yang berputar (a rotaring screen basket) yang ditutupi oleh ayakan yang berukuran 120 µm,sehingga kandungan pati yang berbentuk cairan dapat melewati ayakan ini dan kandungan serat akan tertinggal.



Gambar 1: Barrel Washer Gambar 2: Grater Gambar 3: Centrisieve


Gambar 5: Rotary Vacuum Filter
Proses selanjutnya merupakan proses pengeringan dengan menggunakan Flash Dryer sehingga diperoleh tepung kentang yang memiliki kandungan air tidak lebih dari 15%, dimana kondisi ini baik untuk penyimpanan tepung kentang.
Penggunaan tepung Kentang

informasi pen jual tepung kentang starch kunjungi tepung-kentang.blogspot.com
Comments
Post a Comment